GINDA
  • Home
  • Hobi
    • Aquascape
    • Action Figure
    • Diecast
    • Topi
  • Olahraga
    • Olahraga
  • Traveling
  • Love Story
  • Karir

Home Properti Mewujudkan Rumah Impian | Part 2

Mewujudkan Rumah Impian | Part 2

ginda Jumat, April 16, 2021 0


Bismillah ,- Di hari ke 4 Puasa Ramadhan 1442H/2021 ini saya terfikir untuk menulis tentang rumah impian kami, tepatnya saya dan istri tercinta. Ya bisa dibilang ini merupakan kelanjutan dari postingan saya yang berjudul "INILAH GAMBAR RUMAHKU" yang mana gambar awal saya buat diatas kertas hvs putih menggunakan pensil  2B. Masih tampak terasa waktu itu malam hari duduk dimeja kerja samping jendela rumah kecil mungil bekas kaka ipar yang beratapkan asbess dan berdindingan GRC bersama istri yang tiduran dikasur, saya bilang semoga 3 tahun kedepan bisa terealisasi ya bun.. waktu itu tepatnya tanggal 10 Desember 2017 dan saya post kan ke Instagram saya @ginda_ersigit. Sebenarnya hal ini akhibat dorongan hati karena telah membeli sebidang tanah kurang lebih 12Bata dari saudara, dan nantinya jika rumah kita jadi tentu akan bertetanggaan dengan saudara saya ini.


Membeli sebidang tanah | langkah pertama Satu Tahun berumah tangga


Sedikit kembali kemasa lalu, saya itu anak ke 2 dari keluarga yang kurang berkecukupan, bahkan ketika saya menikahi istri tercinta itu hampir tidak meminta uang dari orang tua, istilahnya seikhlasnya saja ngasih sukur engga juga gak apa. Bahkan pada saat itu saya tidak punya sepeda motor sama sekali, sehingga awal nikah saya harus pinjam kaka ipar atau mertua jika perlu. Duh jadi sedih euy... sudah ah... nanti aja di postingan berbeda he..he.. 


6 November 2019 | Alhamdulillah 


Pondasi Rumah 9 x 13 Meter


Atas kehendak Allah yang maha kuasa kita bisa melanjutkan langkah ke dua yaitu mulai membuat pondasi rumah. Pada masa ini saya banyak berdebat dengan istri tercinta ya biasalah kan ada istilah beda kepala beda pemikiran, saya maunya rumah itu kokoh biar kedepan minim perawatan dan tidak banyak perubahan pula, sedangkan istri maunya yang biasa aja sewajarnya, runding terus runding akhirnya keputusan akhir ikut pendapat saya.


Sekilas | Cari masukan
Disisi lain orang tua saya bapak tepatnya menyarankan untuk konsultasi ke pak dhe saya, mengingat dia arsitek di pekerjaan umum dulunya. Ok seperti biasa saya itu paling males karena sudah dapat diapstikan pasti beda pendapat. Tapi sebagai anak yang baik akhirnya singkat cerita saya menemui beliau dirumahnya dengan mengambil miniatur rumah yang saya buat dari akrilik.. tanpa banyak tanya langsung beliau memaparkan program rumahnya dengan jelas tanpa membahas, atau ya menanyakan rumah akrilik yang saya bawa yang mana itu hasil pemikiran saya dan istri, dan inimah emang biasa bagi saya mah haha.. Tapi bapak saya itu selalu saja ingin melibatkan beliau, Sudah tau kita itu beda frekwensi aneh kadang saya tuh.. ok selesai kilasannya ya.


Jadi meski kita mau buat rumah satu lantai, untuk pondasi saya maunya setelan dua lantai agar kedepan jika berencana meningkatkan rumah tidak usah bongkar pondasi atau suntik beton lagi. Bahkan untuk besi dan corannyapun saya minta agar kuat untuk 2 - 3 lantai. Bukan tanpa alasan mengingat posisi rumah yang dipinggir jalan utama membuat saya berfikir kedepan pasti jalan ini ramai dan siapa tau anak atau cucu berencana buat ruko kan gak repot lagi.



Salinan gambar denah ruangan telah jadi dan saya konsultasikan kepada tukang yang akan mengerjakan, beliau masih tetangga juga Pak Ojon namanya, berdiskusi mengenai rencana dan program rumah tumbuh saya ini akhirnya 2 kali bertemu Pak Ojon beserta timnya meulai membangun pondasi. Lama pengerjaan kurang lebih 10 Hari. Singkat cerita bagian pondasi telah selesai tinggal naikin bata. Karena dana sudah habis saya putuskan sampai sini dulu, mengingat saya males jika harus berhutang efek sering baca-baca di grup masyarakat tanpa riba (MTR) kayanya he.he.. ya intinya kalo ada uang jalan kalo tidak stop. Bagi saya segini juga sudah alhamdulillah



Seiring Berjalannya Waktu Selerapun Berubah | Tak ada yang pasti
Ada hal yang menarik dalam pola fikir kita sebagai manusia, pada awalnya saya itu sudah cukup dan mantap dengan model rumah pertama, ya tepatnya gambar rumah hasil tanangan sendiri itu lho... akan tetapi makin kesini pekerjaan saya menuntut berpergian ke luar kota yang mana saya banyak melihat berbagai potongan rumah yang menarik, atau lebih dikenal minimalis, modern gitu lah... saya pun bertanya kepada istri gimana tanggapannya, eh.. ternyata sama hahahah.... ya sudah akhirnya kitapun mulai cari-cari gambar di internet tepatnya di instagram dan facebook namun setiap kali nemu yang cocok pasti gak bisa, karena denahnya pasti beda, kan pondasi sudah jadi alias final masa iya kita bongkar lagi, selain repot takutnya merubah struktur pondasi yang lain kan.. ornag namanya dibobok pasti dipukul dipalu... hadeuh... akhir kata berbulan-bulan tidak nemu yang pas.


Gambar Rumah Awal



Aquascape Penebus Gambar | Alhamdulillah
Mei 2020 Pada masa pandemi covid-19 ini mengharuskan saya berfikir ekstra agar ekonomi keluarga tidak terdampak. Usaha utama saya itu distributor Buku PAUD kan.. ya dan pas pandemi ini sekolah diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, alhasil yang semula kita biasa bazar, dan nawari ini itu kesekolah-sekolah sekarang tidak bisa karena sekolahnya diliburkan bahkan untuk mengirim majalah bulanan yang biasa sehari bisa 7 sampai 10 sekolah sekarang paling banyak 4 saja karena tiap lewat komplek harus berhenti dan cek susu serta didata, intinya banyak berhentinya deh... 

Tarik nafas dan mulai berdoa kepada yang maha kuasa. Saya itu kan suka dengan aquarium ya, tepatnya aquascape dan ini tuh unik banget, nah terfikirlah untuk mencuankan kesenangan saya ini dengan serius, memang sih sebelumnya juga saya udah jualan tapi hanya seting saja dan kalo saya mood kalo engga mah ya engga, akan tetapi sekarang kal lain ceritanya. Alhasil saya muali mengembangkan kesenangan saya pada aquascape ini, yang salah satunya dengna rutin memposting aquascape-aquascape saya di story IG dan Facebook saya. Eh... suatu waktu ada komentar masuk yang menanyakan harga dan perawatan aquascape saya.. dan dilihat hisss... ini mah satu almamater dengan saya dulu.. SMKN 2 Kota Tasikmalaya tentunya, dan akhirnya ngobrol deh tuh di chat seputar aquascape, yang pada akhirnya belum sampai beli.

Setelah beberapa waktu berlalu saya terfikir untuk berter gambar rumah dengan aquascape nih.. Mengingat ini orang yang satu almamater dengan saya, dan dia orang Gambar Bangunan, jurusan GB lah.. dan dia kerja di perusahaan ginian, karena saya liat di beranda facebooknya banyak karya2 gambar, denah, dan vidio seputar perumahan, dan taman. Rufu nama orangnya. Alhasil saya chat deh dan bernegosiasi hingga singkat cerita deal deh dia bikinkan gambar dan denah rumah saya kasih dia aquascape. Pertukaran skill disini ceritanya berarti ya.

Konsul ini itu bareng istri pula akhirnya jadilah pada sebuah gambar yang mendeskripsikan pemikiran kita berdua. dan hasilnya sperti dibawah ini.




Ok gambar dan denah sudah ada, vidio singkat rumah sudah ada pula, tinggal uang untuk membangunnya yang belum ada, dan ini menjadi tantangan bagi saya sebagai kepala keluarga untuk mewujudkannya. Bismillah saja semoga pandemi segera berlalu dan usaha saya bisa kembali fit.. Aamiin..

Tags: Properti
Share:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Designed by OddThemes

Tentang Penulis

Saya Ginda, Saya seorang pedagang.

Hobi Bersepeda, Senang Aquascape dan Diecast, Profesi sebagai pengelola Distributor buku PAUD yang telah aktif sejak 2012.

Stay Connected

Diberdayakan oleh Blogger.

Keseharian

  • ASMARA 17
  • KARIR 13
  • OLAHRAGA 21
  • Properti 3

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *