Satu tahun yang lalau tepatnya November 2024 saya membeli sebidang tanah yang tadinya sawah dari ibu mertua, tidak besar sih hanya 224 Meter persegi, yang mana karena beberapa tahun lalu ada yang merubah sawahnya menjadi kebun pepaya berimbas air sawah jadi kering dan hasil panen berkurang cukup signifikan, begitulah cerita dari para pemilik sawah sekitar, alhasil pasca adanya kebun pepaya ini sawah yang tadinya produktif berubah jadi kolam, kebun, bahkan ada yang jadi semak belukar, padahal menurut orang tua disini tanah blok saya itu dijuluki sumur bandung karena kualitas airnya yang selalu baik, tapi apa daya memang pemikiran orangkan berbeda, alhasil saya putuskan kita buat kolam ikan ajalah biar kita gali tanahnya.
Jadi diaerah sini tuh tadah hujan sawah kolam akan berair jika dimusim hujan saja. tapi bagusnya air itu keluar dari tanah kaya mata air gitu, saya tau waktu bikin kolam ada 4 mata air yang keluar terus menerus, hingga menggenangi kolam dalam waktu 2 malam.
Kolam Ikan Tanah | Masa Pembuatan
Karena ini tadinya sawah yang terbengkalai jadi ditanah ini tuh banyak rumput iya, kayu-kayu bekas iya, malah paku, kawat, seng, dan besi karena dulu waktu ibu mertua merehab rumahnya bekas material dilempar ke sawah ini. Alhasil harus musti ekstra hati-hati kita dalam menggali. Oh ya jadi pembuatan kolam ini dikerjakan oleh 3 orang diantaranya mang Wawan sebagai tukang gali, kemudian paman yang suka bantu diwaktu senggang, dan saya sendiri jika lagi pengen bantuin, semua beres kurang lebih jangka waktu 3 Minggu.
![]() |
| Mang wawan sedang bekerja |
Alhamdulillah ini adalah kolam ikan pertama saya jadi saya mau terlibat dalam pembuatannya karena anugrah Alllah sungguh berasa banget dalam hitup ini, hampir semua yang saya impikan waktu mudah satu persatu terwujud, salah satunya kolam ikan ini. Dulu saya selalu berfikir punya kolam ikan yang mana dipinggirnya ada tanaman pakan dan tanaman buah serta tempat untuk bersantai, Ikan Gurame sebagai maskot ikan Mas yang lucu, dan Nila untuk konsumsi harian. Dan kini semua itu terwujud.
Kolam Ikan Tanah | Masa Perawatan
Seperti yang seharusnya jika sesuatu telah dimiliki tentu harus dirawat, yah itu lah yang saya yakini. Jadi tahap selanjutnya setelah kolam ikan tanah ini jadi tinggal kita fikirkan perawatannya terutama pakan ikan, karena saya fikir jika hanya bergantung kepada pelet akan sangat berat dan kurang natural gitu, jadi maunya saya itu organik semua semisal pakan gurame itukan keladi sente, nila mujair daun singkong ya gitulah, tapi tetap pelet paling utama.
Untuk benih ikan kita beli dari berbagai tempat misal ikan mujair/nila kita beli dari Ciamis, dan Tasikmalaya, untuk ikan Mas, dan Nilem dari Tasik, ada beberapa perbedaan dari bibit ikan antara Tasik dan Ciamis semisal Mujair kalo dari Ciamis itu warnanya aga gelap dan bintik-bintik, sedang dari tasik itu kinclong putih mengkilap dan relatip bulat kepala yang kecil juga.
Dan sayapun menanam ikan Gurame Besar 6 ekor, hanya saja dimakan berang-berang atau disini namanya sero sebanyak 4 ekor jadi lumayan nyesek juga alhasil saya langsung bikin pagar dari batang singkong selain bertujuan memagari dari berang-berang juga daunnya bisa untuk lalapan atau pakan ikan mujair, dan hasilnya Alahamdulillah sisa Gurame Besar 2 Ekor aman sampai hari ini.
Jadi berang-berang itu makannya hanya bagian kepala dan sisa nya dibiarkan begitu saja, meski ikan hampir 3-4 Kg tampaknya bukan masalah baginya.
Ok selebihnya kita tinggal melakukan perawatan sambil sekali-kali bereksperimen yang menarik, dan dokumentasikan setiap kegiatan dan kejadian unik kedepan.





Posting Komentar