Kesenangan Terkadang Membawa Masalah ~
Tentu semua orang dimanapun pasti memiliki kesenangan, apapun itu kesenangannya yang memang pada dasarnya itu bagus selagi tidak berakibat buruk pada kondisi kita baik kesehatan ataupun finansial. Namun terkadang kita tidak bisa menahan kesenangan kita kan, yang yah.. pada dasarnya berujung pada keadaan kita dibuatnya pusing, terutama masalah finansial.
Dan hal ini sedang saya rasakan sekarang, ketika saya lihat pengeluaran hampir 70% untuk kesenangan saya, tepatnya Sepeda. Terakhir minggu kemarin saya mengganti piringan cakram yang harganya mencapai 600rb dan bagi sebagian orang pasti tidak akan masuk akal bisa-bisanya piringan cakram sepeda tembus 600rb piringan cakram motor saja tidak sampai segitu, Namun disini saya malas untuk membahasnya, kalo mau tau yang harga 2jt juga ada itu untuk sepeda DH, baru piringannya saja yah belum dengan remnya.. Gubrakk...
Hampir setiap bulan ada saja part yang saya upgrade, anehnya yang saya tidak mengerti dalam ketika saya sudah beli part yang bagus tidak lama kemudian pengen ganti lagi yang lebih bagus, ganti lagi yang lebih dan seterusnya, Memang dengan bacground saya yang notabene main di alam terbuka part sangatlah menunjang dan sangat memberikan kenyamanan tersendiri, dan bermanin di trek gunung part itu memang nomor satu mengingat lintasan yang kita lalui itu beraneka ragam mulai dari cadas, batu, tebing, akar, pasir, hingga tanah merah yang licin yang membuat kita rawan terjatuh. Ada satu kejaidan diman ketika terjatuh kita melepas sepeda agar badan tidak terlalu cidera yang terjadi sepeda yang dilepas malah jadi miring stangnya, peleknya, bahkan ada yang copot gripnya, namun berbeda dengan part yang oke meski terjaduh atau di lepaskan dan menabrak atau jatuh ke jurang 2 atau 3 meter tidak akan merubah apa2 dan ini merupakan pengalaman pribadi. Tentunya repot juga kan jika ditengah hutan tunggangan kita rusak, ga kebayang harus ndorong sapai jalan raya. xixixi...
Dan ketika akhir tahun pelajaran yang mana penjualan buku mulai terhenti dan pembagian bonus akhir tahun harus dibagikan, beuh.. baru deh terasa ternyata keuangan banyak keluar pada bagian yang bukan pos nya alias dipakai main teruss... Dan ini cukup membuat saya bingung dibuatnya. Sebelumnya saya tidak pernah mengalami hal seperti ini, memang tampaknya kontroling itu bener-bener perlu, ya terkadang saya suka berfikir ekonomi seperti saya ini baiknya gak usah punya hobi seperti ini deh ah..
Tapi disisi lain bersukur juga karena ini merupakan pelajaran bagi saya untuk kedepannya, untungnya sekala saya masih mini bagaimana kalo di sekala besar he.. he... orang sunda gitu dah rugi juga selalu ada untungnya.
Posting Komentar